Jambi - Empat mahasiswa Program Studi (Prodi) Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi telah berhasil menyelesaikan program magang selama empat bulan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kemasyarakatan Provinsi Jambi. Sebagai buah tangan, mereka mengembangkan sebuah sistem informasi inovatif bernama ADBIRA (Aplikasi Digital Biro Kesra) yang bertujuan untuk merevolusi sistem pengelolaan surat di instansi tersebut.
Kegiatan magang yang berlangsung dari 11 Februari hingga 11 Juni 2025 ini diikuti oleh M Fikri, Rhois Aghil, Dimas Kurniawan, dan Zam Zami Sihombing. Di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Yerix Ramadhani, M.Kom., para mahasiswa ini tidak hanya menyerap pengalaman kerja praktis, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan efisiensi administrasi pemerintahan.
Yerix Ramadhani, M.Kom., selaku dosen pembimbing, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian para mahasiswanya. "Program magang ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga mengaplikasikan ilmunya untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat, dalam hal ini di lingkungan pemerintahan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Pengembangan Aplikasi Digital Biro Kesra (ADBIRA) ini adalah puncak dari dedikasi dan kerja keras mereka. Sistem ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan dalam pengelolaan surat-menyurat di Biro Kesra yang selama ini masih dilakukan secara konvensional."
ADBIRA merupakan sistem informasi pengelolaan surat masuk berbasis web yang dirancang untuk mempermudah proses pencatatan, pengarsipan secara digital, hingga proses disposisi surat masuk secara lebih sistematis dan terukur. Dengan adanya aplikasi ini, alur persuratan di Biro Kesra Setda Provinsi Jambi diharapkan menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Fitur-fitur utama yang ditawarkan oleh ADBIRA antara lain:
- Pencatatan Surat Masuk Digital: Menggantikan buku agenda manual dengan input data yang terkomputerisasi.
- Pengarsipan Digital: Seluruh surat fisik di-scan dan diunggah ke dalam sistem, sehingga memudahkan pencarian dan mengurangi risiko kehilangan dokumen.
Kehadiran ADBIRA disambut baik oleh pihak Biro Kesra Setda Provinsi Jambi. Diharapkan, aplikasi ini dapat menjadi proyek percontohan untuk digitalisasi administrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi.
Dengan berakhirnya program magang ini, keempat mahasiswa tersebut tidak hanya kembali ke kampus dengan membawa pengalaman berharga, tetapi juga meninggalkan jejak inovasi teknologi yang bermanfaat bagi kemajuan tata kelola pemerintahan di Provinsi Jambi. Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti kompetensi dan kualitas mahasiswa Prodi Sistem Informasi UIN STS Jambi dalam menjawab tuntutan era digital.