Search
Program magang mahasiswa adalah sebuah ajang bagi mahasiswa/i untuk menerapkan teori-teori yang diterima saat proses pembelajaran di bangku kuliah kedalam dunia kerja yang sebenarnya. Mahasiswa akan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir,menambah ide-ide yang berguna dan dapat menambah pengetahuan mahasiswa terhadap apa yang ditugaskan kepadanya.
Pada kesempatan perkuliahan tranintegrasi ini, saya akan membagikan materi tentang Digital Marketing for Beginner by Janet Valentina. Dalam materi ini janet memaparkan mengenai apa itu digital marketing, bagaimana digital marketing bekerja, bagaimana karir di digital marketing dan bagaimana keadaan digital marketing secara global dan juga di Indonesia. Bagi mahasiswaberminat untuk mendalami digital marketing, mari bergabung dengan sumber pelatihan online seperti google dan facebook resource, platform pembelajaran online, bergabung dengan komunitas online digital marketing dan lewat buku-buku digital marketing beredar luas. Banyak sumber yang bisa kita manfaatkan, selagi keinginan untuk belajar itu masih ada. Selalu penasaran dengan ilmu baru, selalu update perkembangannya, dan berani mencoba.
Link Materi : Download
Absensi zoom : Link absen
Tim 19
Tim 13
- Dr. Ida Rosyidah, MA dari UIN Jakarta
- Prof. Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari, M.Hum., dari Universitas Indonesia
- Dr. Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah, M.Si., dari Universitas Indonesia
- Dr. Lidwina Inge Nurtjahyo, S.H., M.Si dari Universitas Indonesia
Dosen SIF UIN Sutha Jambi mengadakan PKM di SMK Revany Indra Putra Kota Jambi pada hari Kamis (15/09/2022). Kegiatan PKM dilaksanakan dengan memberi pelatihan dasar pemograman aplikasi kepada para siswa . Kegiatan diadakan di ruang laboratorium komputer SMK Revany Indra Putra Kota Jambi. Kegiatan disambut dengan hangat oleh Kepala Sekolah, Majelis Guru dan Para Siswa.
Tim PKM Dosen SIF UIN Sutha Jambi yang hadir pada kegaiatan ini adalah Efitra, M.Kom (Ketua), Sepriano, M.Kom dan Yerix Ramadhani, M.Kom (Anggota). PKM merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Dosen dalam hal pengabdian kepada masyarakat. Sehingga masyarakat, dalam hal ini lingkungan pendidikan merasakan manfaat langsung dari program pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kegiatan ini Wakil Kepala Sekolah, Bapak Fauzi Anas, SE mengatakan bahwa para siswa merasa antusias akan melaksanakan kegaiatan ini. Para Siswa terdiri dari perwakilan jurusan TKJ, Pemasaran dan Akuntansi dari kelas X dan XI. Dan beliau berharap dengan kegiatan ini menjadi pencerahan dan motivasi bagi para siswa dalam mendalami ilmu pemograman aplikasi.
Susunan kegiatan di mulai dengan pembukaan dan pendahuluan serta motivasi oleh Sepriano, M.Kom. Kemudian penyampaian materi pemograman dasar oleh Yerix Ramadhani, M.Kom dan dilanjutkan oleh Efitra, M.Kom dengan tutorial pembuatan aplikasi sederhana dengan pemograman Java.
Pada sesi terakhir kegiata, dilakukan diskusi dan tanya jawab hingga pemberian hadiah doorprize kepada siswa berupa buku "Belajar Dasar Pemograman Java" karya Efitra, M.Kom.
Kerja Praktek merupakan mata kuliah yang wajib untuk diselesaikan oleh seorang mahasiswa di Prodi Sistem Informasi UIN Sutha Jambi. Mata kuliah kerja praktek dapat diambil oleh mahasiswa semester VI atau VII. Mata kuliah ini memiliki bobot 4 SKS, dengan waktu pelaksanaan selama 2 bulan. Dengan kerja praktek diharapkan setiap mahasiswa dapat mengenali dan menumbuhkan kemampuan dalam praktek dunia kerja nyata. Sehingga setelah lulus nanti, mahasiswa dapat terjun ke masyarakat dengan rasa yang tidak asing dengan dunia kerja dan dunia wirausaha.
Hasil dari mengikuti pembelajaran langsung di tempat kerja (experiental learning) melalui program kerja praktek mahasiswa diharapkan mendapatkan hard skill (keterampilan, complex problem solving, analytical skill, dsb.), maupun softskill (etika profesi/kerja, komunikasi, kerjasama, dsb.) sehingga dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Dalam pelaksanaannya mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing praktek kerja.
Dalam menentukan instansi tempat kerja praktek, mahasiswa dapat memilih instansi yang sudah bekerjasama dengan prodi atau mahasiswa dapat menentukan instansi sendiri dengan tahapan-tahapan yang telah ditentukan. Pada tahun ajaran 2021/2022 mahasiswa prodi sistem informasi mengikuti program praktek kerja lapangan di beberapa instansi di kota Jambi hingga luar kota Jambi, seperti Muaro Bungu dan Batam. Untuk dalam kota Jambi, ada beberapa instansi yaitu PT.Telkom Indonesia Cabang Jambi, BPJS Kesehatan Jambi, Galeri Indosat Jambi, PT. Ridick Industri Indonesia, Basarnas Jambi, Kantor Camat Danau Sipin, Summershine Studio Lab, dan lain-lain.
Dalam kesempatan kerjasama dengan Kantor Camat Danau Sipin, Dosen Pembimbing Yerix Ramadhani, M.Kom mendampingi mahasiswa yang akan mengikuti praktek kerja di Kantor Camat Danau Sipin sebanyak 2 orang mahasiswa semester 7. Dengan harapan selama praktek kerja lapangan ini mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat di perkuliahan dan mereka kembangkan menjadi sebuah hasil yang bermanfaat bagi mereka, instansi praktek kerja dan fakultas.
Pada proses penyerahan mahasiswa prektek kerja di Kantor Camat Danau Sipin, Ibu Debby Mutiara selaku Kepala Seksi Pelayanan Umum dan atas nama pimpinan menerima dengan baik para mahasiswa. Beliau berharap dengan kegiatan praktek kerja ini, mahasiswa dapat berkontribusi terhadap negara dan masyarakat secara langsung dengan sesuai disiplin ilmu yang mereka miliki. Dan dengan kerjasama ini nantinya akan terus berjalanjut pada bidang dan kegiatan lainnya, seperti workshop, program pelatihan dan pengabdian kepada masyarakat.
Dosen Pembimbing Lapangan Posko 39 Yerix Ramadhani, M.Kom menyampaikan, " Mahasiswa memiliki rencana program pemberdayaan masyarakat yang akan diimplementasikan di Desa Kederasan Panjang guna mencapai masyarakat yang sejahtera yang berbasis menggali dan memaksimalkan potensi yang ada pada masyarakat itu sendiri " .
Kemudian beliau juga menjelaskan,
"Mahasiswa KKN diharapkan memiliki nilai-nilai sosial kemasyarakatan guna untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat desa, sehingga program kegiatan yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik" jelas Yerix Ramadhani.
Sementara Datuk Ridwan, selaku Kepala Desa menyambut baik kedatangan Mahasiswa KKN UIN STS Jambi Posko 39 serta memperkenalkan perangkat desa .
Dan beliau berpesan, agar mahasiswa dapat menjaga nilai-nilai sosial dan adat istiadat yang ada di desa dan berharap dengan program KKN di Desa Kederasan Panjang dapat menghasilkan suatu program pemberdayaan masyarakat menuju masayarakat desa yang lebih sejahtera.
Kegiatan diklat tersebut dihadiri oleh Ketua LPPM Dr. Ayub Mursalin, MA beserta jajaran serta staf, para Dosen Pembimbing Lapangan dan 1400 mahasiswa peserta KKN Gel 1 UIN STS Jambi Tahun 2022. Diklat dibuka secara resmi via zoom meeting oleh Rektor, Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D.
Dr. Ayub Mursalin, MA dalam laporannya menyampaikan bahwa Kukerta 2022 gelombang I diikuti sebanya 1400 Mahasiswa dari 7 Fakultas yang ada di UIN STS Jambi dan yang terbagi menjadi 80 Posko yang tersebar di wilayah Kabupaten Bungo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin.
Dalam sambutannya Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D mengatakan sangat bangga dengan Kukerta kali ini yang mengangkat tema “Desa Mandiri Indonesia Tangguh”. “Dengan Kukerta kali ini kami berharap Mahasiswa UIN Jambi dapat ikut membangun desa di tempat ia Kukerta, serta menjaga nama baik Fakultas, kampus dan KKN ini merupakan sarana yang tepat bagi mahasiswa untuk secara langsung belajar berbaur bersama masyarakat, ikut ambil andil dalam kemajuan dari desa tersebut”. jelas Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Kegiatan pembekalan di sampaikan oleh beberapa narasumber, yaitu Datuk Azrai Basari yang pernah selaku Ketua LAM Kota Jambi, Bapak Drs. H. Muhammad Taufik, M.Pd selaku Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi UMKM Provinsi Jambi dan Bapak Dr. Ayub Mursalin, MA selaku ketua LPPM UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Dalam pencapaian dari program pengembangan masyarakat yang telah direncanakan, dilakukakan metode pendekatan pemberdayaan masyarakat. Asset-Based Community Development (ABCD) adalah salah satu pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Konsep Asset Based Community Developmnet (ABCD) merupakana sebuah alternatif pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan asset.
Asset dalam konteks ini diberikan makna potensi yang dimiliki oleh masyarakat sendiri, dengan menggunakan potensi atau kekayaan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan sebagai senjata pamungkas untuk melakukan program pemberdayaan. Potensi tersebut dapat berupa kekayaan yang dimiliki dalam diri (kecerdasan, kepedulian, gotong royong, kebersamaan, dan lain-lain) Ataupun dapat berwujud ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA).
Asset Based Community Developmnet (ABCD) menjadikan potensi sebagai kekuatan dalam pengembangan sebuah masyarakat. Melalui pendekatan Pengembangan Masyarakat Berbasis Asset (Assets Based Community Development/ABCD) ini secara berkelanjutan dapat membentuk kemandirian masyarakat dalam meningkatkan pendapatan sehingga mingkatkan pula kesejahteraannya. Kepemilikan aset yang diuji adalah SDM , Institusi, assosiasi dan organisasi, Fisik, Sumber Daya Alam, Finansial/Economic Opportunity, Sosial.
Melihat dari fenomena yang ada dari potensi masyarakat baik dari yang dimiliki oleh masyarakat sendiri maupun dari Sumber Daya Alamnya, cukup kiranya penting untuk menerapkan program Asset Based Community Development (ABCD) guna memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat.
Proses dalam model pengembangan masyarakat berbasis aset atau yang lebih dikenal ABCD ini, mempunyai beberapa langkah-langkah dalam pelaksanaanya, yaitu Discovery (Pengkajian), Dream (Impian), Design (prosedur), Define (Pemantapan Tujuan) dan Destiny (Self Determination).
Discovery atau lebih dikenal dengan proses pengakajian kembali akan potensi yang dimiliki masyarakat. Pada tahap ini, kita melihat terkait pekerjaan, kegiatan, keahlian dan keterampilan yang dimiliki masing-masing orang. Manfaat pengakajian ini adalah melihat kembali potensi apa saja yang perlu diidentifikasi guna menunjang sebuah perubahan.
Dream merupakan langkah lanjutan yang berupa impian, citacita dan harapan. Pada tahap ini, memberikan identifikasi terhadap masing-masing orang terkait harapan, impian serta cita-cita yang diinginkan dari potensi yang dimiliki. Proses ini memberikan refleksi berupa semangat untuk mewujudkan dengan usaha yang maksimal.
Design atau mengatur rencana perubahan. Proses atau prosedur yang harus dilakukan dalam mewujudkan mimpi itu harus direncanakan secara matang dan sistematis, karena dengan planning (rencana) yang terstruktur akan memberikan harapan penuh terwujudnya harapan dan impian
Define dan Destiny merupakan proses terakhir dalam langkah Asset Based Community Development (ABCD). Melakukan pemantapan dan penegasan tujuan yang akan ditempuh, pemberian motivasi diberikan dalam tahap ini guna memberikan semangat dan keyakinan dalam mewujudkan keinginan masiang-masing. Setelah mantap dalam satu tujuan maka proses terakhir dilaksanakan dan diaplikasikan sesuai potensi yang dimilikinya, sehingga memberikan kesimpulan masing-masing setiap seseorang dari berbagai mimpinya.
Dapat disimpulkan bahwa konsep Asset Based Community Development (ABCD) ini adalah melakukan sebuah pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat. Bergerak dari potensi akan dikembangkan dengan cara-cara guna mewujudkan mimpi (dream) masyarakat sendiri yaitu kesejahteraan.
Penting gak sih akreditasi prodi itu ?
Akreditasi itu adalah penentuan standar mutu atau penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan. Yang berkewajiban untuk menilai yaitu pemerintah. Jadi pemerintah berupaya menstandarisasikan dan menjamin mutu perguruan tinggi, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan kerja.Berdasarkan Permendikbud No.5 Tahun 2020, proses akreditasi itu dilakukakan oleh BAN-PT untuk perguruan tinggi dan LAM untuk program studi. Proses akreditasi ini dilaksanakan setiap 5 tahun. Dan untuk peringkat akreditasi perguruan tinggi dan program studi tersebut terdiri dari Baik, Baik Sekali dan Unggul.
Dengan sedikit penjelasan tentang akreditasi membuat kita paham bahwa akreditasi prodi tersebut sangatlah penting dengan berbagai alasan seperti berikut,
1. Merupakan cerminan dari kualitas prodi
Suatu prodi yang memiliki akreditasi yang jelas dan bagus, otomatis memiliki kualitas pendidikan yang tidak diragukan lagi. Dengan kata lain, bahwa pemerintah telah menjamin mutu dan kualitas pendidikan di program studi tersebut
2.Persyaratan pekerjaan
Terkait dengan dunia kerja, akreditasi prodi menjadi hal yang dipersyaratkan di institusi pemerintah maupun perusahaan swasta. Lewat akreditasi tersebut, pihak perekrut dapat menilai kualitas pendidikan yang kita peroleh selama kuliah. Sehingga mereka dapat menjaga kwalitas SDM yang mereka miliki.
Akreditasi Prodi SI |
Bersyukur kita kepada Allah SWT, pada tanggal 19 Januari 2022 BAN PT menerbitkan keputusan dan menyatakan bahwa prodi sistem informasi pada program sarjana UIN STS Jambi memenuhi syarat dengan peringkat Baik. Ini hal yang harus kita syukuri dan kita banggakan karena kita bahagian dari prodi sistem informasi UIN STS Jambi. Dari data yang kita temua di media pada tahun 2020 ada 1.909 unit prodi PTKI yang belum terakreditasi, ini merupakan anggka yang cukup besar.Maka kita sebagai civitas akademik prodi sistem informasi UIN STS Jambi mari kita wujudkan harapan dan cita-cita kita menjadikan lokomotif perubahan sosial unggul nasional menuju internasional.