Sumeber Foto : Humas UIN Sutha
Jambi, 4 Oktober 2024 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 51 Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi tahun 2024 telah selesai dilaksanakan dengan sukses di tiga kabupaten, yakni Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Kegiatan KKN yang berlangsung selama tiga bulan Juli hingga Oktober ini melibatkan lebih dari 2900 mahasiswa dari berbagai program studi, yang diterjunkan langsung ke desa-desa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh di kampus.
Para mahasiswa peserta KKN berkolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat dalam menjalankan berbagai program kerja dengan mengusung tema "Membangun Desa Sustainable Development Goals (SDGs).Program SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas. Yang mana mahasiswa akan memberikan pemahaman tentang 18 poin SDGs desa tempat mereka melakukan Kuliah Kerja Nyata.
Para stakeholder UIN STS Jambi menyampaikan apresiasinya atas dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi dalam menjalankan program pengabdian masyarakat ini. Dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat juga diakui sebagai salah satu faktor keberhasilan kegiatan ini.
“Melalui KKN, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan bidang studi mereka, tetapi juga membangun empati sosial dan kemampuan beradaptasi di lingkungan masyarakat. Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal yang berharga bagi mereka di masa depan,” ungkap salah satu perwakilan stakeholder.
Kegiatan KKN ini diharapkan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat, sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja dan kehidupan sosial setelah lulus.
Penutupan kegiatan KKN dilakukan di masing-masing kabupaten dengan dihadiri oleh Dosen Pembibing Lapangan (DPL) sebagai perwakilan kampus dan pemerintah setempat. Para mahasiswa kini kembali ke kampus untuk melanjutkan proses akademik mereka, membawa pengalaman baru dan harapan untuk terus berkontribusi bagi pembangunan daerah di masa depan.